Jumat, 02 Maret 2012

Mengapa Kita Berbeda


Manusia adalah makhluk yang sempurna, tapi tidak ada manusia yang paling sempurna di dunia. Manusia adalah jenis makhluk yang diciptakan sekaligus ditugaskan sebagai khalifah fil ardhi, demi mendukung tugas dan misi ini, manusia dibekali oleh dua macam komponen yang menyusun kehidupannya, mereka adalah komponen jasmaniah dan rohaniyah. Dua komponen di atas tidak dapat dipisah satu dengan lainnya, karena mereka saling terhubung dalam kesatuan tanpa batas, yang sering kali tidak bisa kita pahami dengan penalaran biasa seorang manusia.
Pernahkah Anda mendengar peribahasa ini,
“Men sana in corpore sano” yang artinya “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”, peribahasa di atas adalah salah satu referensi yang menunjukkan bahwa tubuh(jasmani) dan jiwa(rohani) adalah komponen-komponen yang terintegrasi untuk melakukan sebuah fungsi kehidupan. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, tidak ada salahnya jika kita meyekini ini, pendekatannya, ketika tubuh kita sakit maka banyak kemungkinan bahwa jiwa kita sakit juga. Perlu kita ingat, sakit jiwa tidak selalu terhubung dengan rumah sakit jiwa, yang identik dengan lose awareness alias gila mencak-mencak. Iri hati, Badmood, kurang bergairah, males, dsb adalah bentuk sakit jiwa yang bisa timbul karena penyakit yang menyerang pada tubuh
Pembahasan tentang integrasi dan keterkaitan antara jasmani dan rohani bisa kita bahas di lain waktu. Permasalahan  pada tulisan kali ini sesuai judul yang disebutkan di atas, meengapa kita berbeda? Mengapa banyak orang yang tak sama? Mengapa kita sering terlibat perdebatan dengan orang yang berbeda dengan kita?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah,
  1. karena manusia tak pernah ada yang sama, baik jasmani ataupun rohani
  2. karena manusia tercipta secara special
  3. karena manusia hanyalah wayang yang dibuat dan digerakkan oleh dalang.
Pertanyaan kedua yang bisa dilontarkan sebagai tindak lanjut adalah...
Apakah jawaban diatas menjawab pertanyaan diatas?
Jawabanya adalah tidak, karena jawaban pertanyaan diatas hanyalah  mengulangi pertanyaan yang sama...hohoho..

Mengapa manusia berbeda,
Mari kita coba selami salah satu komponen yang sering kali dianggap sebelah mata oleh manusia itu sendiri.
Itu adalah rohani atau batin atau seringkali kita sebut dengan jiwa.
Jiwa manusia juga mengkerucut membagi dirinya berdasarkan aspek-aspek tertentu, berdasarkan penjelasan dari bapak Psikologi Modern yaitu Sigmund Freud. Aspek kejiwaan manusia bisa di bagi menjadi tiga macam yaitu; id, ego dan superego.
Secara sederhana bisa kita artikan, id adalah perwakilan dari naluri manusia, ego adalah perwakilan akal/rasio manusia dan superego adalah perwakilan nurani/akal budi manusia.

Kalau ditinjau berdasarkan tugasnya. Naluri berperan sebagai otak reptilnya manusia, yang mendorong seorang manusia untuk makan, minum, berkeluarga alias sebagai insting hewannya. Kemudian akal adalah yang bertugas sebagai pembeda antara yang benar dan yang salah, selanjutnya Nurani/akal budi adalah pembeda antara yang baik atau buruk berdasarkan keyakinan subjektif dirinya sendiri dan objektif sesuai dengan aturan hukum yang ada.
Tiga aspek kejiwaan manusia di atas, baik itu id, ego ataupun superego adalah produk dari nurture dan nature. Aspek id, ego maupun superego tak pelak lagi dan pasti terhubung dengan dua hal, mereka adalah nature (alam) dan nurture (gen/keturunan).
Keterkaitan nurture maupun nature dalam kehidupan manusia lebih jelasnya akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Secara singkat, karena adanya pengaruh nurture maupun nature maka manusia akan berbeda dan tak akan pernah sama.

Perlu disadari dalam benak kita masing-masing, perbedaan adalah suatu hal yang lumrah, sehingga jangan karena perbedaan, kita membenci yang lain, kita saling menghujat satu sama lain dan saling mengacuhkan.
Kenapa kita bisa maju dan mencuat, karena adanya perbedaan.
Kenapa kita bisa berprestasi juga karena adanya perbedaan.
Perbedaan adalah hal yang membuat semuanya jadi indah....

Memang kita berbeda,....
Tapi tak boleh bercerai......

21 Februari 2011
Yulizar Qhadhavi

0 komentar:

Apa Ramlan Kamu ?:

Nama lengkap:   


Nama panggilan:    


Tahun:                             
             Pilih bulan dan tanggal mu


  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP