Selasa, 06 Maret 2012

Tipe-tipe Kepribadian

Mungkin artikel ini sepintas agak tidak nyambung dengan artikel2 yang lain, apalagi dengan tema blog ini. Tapi tidak teman. Artikel ini sangat berkaitan dengan artikel yang lain. Artikel ini berbicara tentang karakter seseorang, dan yang lebih penting adalah kita mengenal diri kita sebelum mengenal orang lain. Jadi tahu kebutuhan serta kelebihan dan kekurangan kita. Berikutnya kita akan lebih mudah mengenal karakter orang lain, sehingga kita bisa memperlakukan orang lain sebagai seorang manusia yang unik. hasilnya? hubungan yang lebih baik dan meningkatnya rasa saling percaya dan tentunya akan mudah melahirkan sinergi. nah, kalau sudah ada sinergi kerja sama akan makin lancar nih......

Dalam buku Personality Plus (Florence Littauer) dipaparkan tentang 4 macam kepribadian; Kholeris, Melankolis, Phlegmatis dan Sanguinis. Biasanya seseorang merupakan gabungan dari beberapa kepribadian, misalnya Melankolis-Kholeris, yang artinya dominan Melankolis dan sedikit Kholeris. Tapi bila kamu hanya mempunyai satu tipe yang dominan misalnya Sanguinis saja, berarti tipemu adalah Sanguinis sejati.
Biasanya seseorang merupakan gabungan dari beberapa kepribadian, misalnya Melankolis-Kholeris, yang artinya dominan Melankolis dan sedikit Kholeris. Tapi bila kamu hanya mempunyai satu tipe yang dominan misalnya Sanguinis saja, berarti tipemu adalah Sanguinis sejati.
Setelah tahu tentang kekuatan dan kelemahan pribadimu, kamu dapat lebih mengembangkan kekuatanmu dan mengurangi kelemahanmu. Ingat tiap pribadi adalah UNIK, Allah selalu punya rencana atas tiap pribadi. Berkembanglah, dan jadilah pribadi yang disukai Allah. Untuk merubah diri kita harus menyerahkan diri kita pada Allah untuk diubahkan menurut rencana-Nya. Mau diajar, rendah hati seperti bejana tanah liat yang dibentuk oleh-Nya.

Kepribadian Sanguinis Populer ( Ekstrovert – Membicara – Optimis ) 
1. Kekuatan Emosi Sanguinis Populer

Kepribadian yang menarik, suka berbicara, Menghidupkan pesta, Rasa humor yang hebat, Ingatan kuat untuk warna, Secara fisik memukau pendengar, Emosional dan demonstratif, Antusias dan ekspresif, Periang dan penuh semangat, Penuh rasa ingin tahu, Baik di panggung, Lugu dan polos, Hidup di masa sekarang, Mudah diubah, Berhati tulus, Selalu kekanak-kanakan.

2. Sanguinis Populer di Pekerjaan
Sukarelawan untuk tugas, Memikirkan kegiatan baru, Tampak hebat di permukaan, Kreatif dan inovatif, Punya energi dan antusiasme, Mulai dengan cara cemerlang, Mengilhami orang lain untuk ikut, Mempesona orang lain untuk bekerja

3. Sanguinis Populer Sebagai Teman
Mudah berteman, Mencintai orang, Suka dipuji, Tampak menyenangkan, Dicemburui orang lain, Bukan pendendam, Cepat minta maaf, Mencegah saat membosankan, Suka kegiatan spontan.

4. Sanguinis Populer Sebagai Orang Tua
Membuat rumah menyenangkan, Disukai teman anak-anak, Mengubah bencana, menjadi humor, Merupakan pemimpin sirkus
Kepribadian Melankolis Sempurna ( Introvert – Pemikir – Pesimis )  1. Emosi Melankolis Sempurna Mendalam dan penuh pikiran, Analitis, Serius dan tekun, Cenderung jenius, Berbakat dan kreatif, Artistik atau musical, Filosofis dan puitis, Menghargai keindahan, Perasa terhadap orang lain, Suka berkorban, Penuh kesadaran, Idealis 2. Melankolis Sempurna di Pekerjaan Berorientasi jadwal, Perfeksionis, standar tinggi, Sadar perincian, Gigih dan cermat, Tertib dan terorganisasi, Teratur dan rapi, Ekonomis, Melihat masalah. Mendapat pemecahan kreatif, Perlu menyelesaikan apa yang dimulai, Suka diagram, grafik, bagan, daftar 3. Melankolis Sempurna Sebagai Teman Hati-hati dalam berteman, Puas tinggal di latar belakang, Menghindari perhatian, Setia dan berbakti, Mau mendengarkan keluhan, Bisa memecahkan masalah orang lain, Sangat memperhatikan orang lain, Terharu oleh air mata penuh belas kasihan, Mencari teman hidup ideal. 4. Melankolis Sempurna Sebagai Orang Tua Menetapkan standar tinggi, Ingin segalanya dilakukan dengan benar, Menjaga rumah selalu rapi, Merapikan barang anak-anak, Mengorbankan keinginan sendiri untuk yang lain, Mendorong intelegensi dan bakat.Kepribadian Koleris Kuat ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )  1. Emosi Koleris Kuat Berbakat pemimpin, Dinamis dan aktif, Sangat memerlukan perubahan, Harus memperbaiki kesalahan, Berkemauan kuat dan tegas, Tidak emosional bertindak, Tidak mudah patah semangat, Bebas dan mandiri, Memancarkan keyakinan, Bisa menjalankan apa saja. 2. Koleris Kuat di Pekerjaan Berorientasi target, Melihat seluruh gambaran, Terorganisasi dengan baik, Mencari pemecahan praktis, Bergerak cepat untuk bertindak, Mendelegasikan pekerjaan, Menekankan pada hasil, Membuat target, Merangsang kegiatan, Berkembang karena saingan. 3. Koleris Kuat sebagai teman Tidak terlalu perlu teman, Mau bekerja untuk kegiatan, Mau memimpin dan mengorganisasi, Biasanya selalu benar, Unggul dalam keadaan darurat. 4. Koleris Kuat sebagai Orang Tua Memberikan kepemimpinan kuat. Menetapkan tujuan, Memotivasi keluarga untuk kelompok, Tahu jawaban yang benar, Mengorganisasi rumah tangga.Kepribadian Phlegmatis Damai ( Introvert – Pengamat - Pesimis )  1. Emosi Phlegmatis Damai Kepribadian rendah hati, Mudah bergaul dan santai, Diam, tenang, dan mampu, Sabar, baik keseimbangannya, Hidup konsisten, Tenang tetapi cerdas, Simpatik dan baik hati Menyembunyikan emosi, Bahagia menerima kehidupan, Serba guna 2. Phlegmatis Damai di Pekerjaan Cakap dan mantap, Damai dan mudah sepakat, Punya kemampuan administratif, Menjadi penengah masalah, Menghindari konflik, Baik di bawah tekanan, Menemukan cara yang mudah. 3. Phlegmatis Damai Sebagai Teman Mudah diajak bergaul, Menyenangkan, Tidak suka menyinggung, Pendengar yang baik Selera humor yang menggigit, Suka mengawasi orang, Punya banyak teman, Punya belas kasihan dan perhatian 4. Phlegmatis Damai Sebagai Orang Tua Menjadi orang tua yang baik, Menyediakan watku bagi anak-anak, Tidak tergesa-gesa Bisa mengambil yang baik dari yang buruk, Tidak mudah marah. Demikian 4 karakter dasar yang telah ditemukan oleh Hipocrates 400 tahun SM, dengan harapan anda yang telah membaca artikel ini dan memahaminya anda dapat mengetahui karakter anda dan anda dapat mengerti karakter orang-orang terdekat anda (teman, keluarga, pacar, dll) sehingga anda dapat menyesuaikan diri dan anda tahu bagaimana cara menghadapi tipikal dari 4 karakter yang berbeda tersebut dengan cara yang berbeda-beda pula. Sumber : http://www.mail-archive.com/buni@yahoogroups.com/msg00204.html

Tipe Kepribadian
Usaha-usaha untuk menyusun teori dalam psikologi kepribadian telah sejak lama dilakukan orang. Hasil-hasil dari usaha-usaha tersebut ada yang nilai ilmiahnya masih jauh dari memadai dan karenanya dapat disebut usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah seperti chirologi (ilmu gurat tangan), astrologi (ilmu perbintangan), grafologi (ilmu tulisan tangan), phisiognomi (ilmu tentang wajah), phrenologi (ilmu tentang tengkoran) dan onychologi (ilmu tentang kuku).

Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya dilakukan oleh Hippocrates yang berpendapat bahwa diri seseorang terdapat 4 macam cairan tubuh yang mempengaruhi karakter seseorang yaitu: empedu kuning, empedu hitam, lendir dan darah merah. Galenus menyempurnakan teori Hippocrates ini. Teori Galenus ini dijabarkan kembali oleh Florence Littauer dalam bukunya Personality Plus tentang kholeris, melankholis, phlegmatis dan sanguinis.

Masih banyak lagi teori-teori tentang kepribadian, baik teori dari Edwar Spranger, Kurt Lewin, Carl Rogers, Jung, H.J. Eysenck, dll. Pada tahun 2004, Taylor Hartman mencoba membedakan kepribadian manusia dengan menggunakan kode warna, karena masih baru, teori Taylor Hartman ini sangat menarik untuk diulas.

Setiap orang memiliki kepribadian dasar. Kepribadian seseorang telah terbentuk sejak nafas pertama ditiupkan di dalam kandungan. Kepribadian seseorang memang dapat berkembang tetapi tidak akan keluar dari sifat-sifat inti atau dasarnya. Kepribadian adalah inti pikiran dan perasaan didalam diri seseorang yang memberitahu bagaimana ia membawa diri. Kepribadian merupakan daftar respon berdasarkan nilai-nilai dan kepercayaan yang dipegang kuat. Kepribadian akan mengarahkan reaksi emosional seseorang disamping rasional terhadap setiap pengalaman hidup. Dengan kata lain, kepribadian adalah proses aktif didalam setiap hati dan pikiran seseorang yang menentukan bagaimana ia merasa, berpikir dan berperilaku (Hartman, 2004).

Taylor Hartman (2004) membagi tipe kepribadian menurut empat aspek dominan didalam alam – api, tanah, air dan udara. Atas dasar ini kemudian ia membedakan empat tipe kepribadian orang menurut kode warna, yaitu tipe kepribadian merah, biru, putih dan kuning. Kepribadian merah merepresentasikan sifat-sifat api – memiliki semangat yang membara dalam kehidupan; kepribadian biru merepresentasikan sifat-sifat tanah – kuat dan teguh dalam pendirian; kepribadian putih merepresentasikan sifat-sifat dasar air – mengalir dan mengikuti arus; kepribadian kuning merepresentasikan sifat-sifat angin – bertiup kesana kemari. Masing-masing tipe kepribadian memiliki keunikan sendiri yang merupakan gabungan antara kekuatan dan kelemahan.

Kepribadian memang bersifat unik, sehingga tidak ada satu orangpun yang sama persis dengan orang yang lain, meski terlahir kembar satu telur. Memang ada jutaan variasi kepribadian, namun menurut Hartman (2004) kepribadian setiap orang dapat digolongkan menurut motif dasar, kebutuhan dan keinginan yang cenderung stabil sepanjang hayat. Di pandang dari sudut perbedaan motif dasar, kebutuhan dan keinginan maka setiap orang dapat digolongkan kedalam tipe kepribadian merah, biru, putih dan kuning. Penggolongan berdasarkan warna ini dengan maksud agar lebih mudah untuk diingat.

Seseorang akan dapat menemukan perbedaan-perbedaan motif dasar, kebutuhan dan keinginan diantara empat tipe kepribadian, yakni merah, biru, putih dan kuning. Untuk uraian 4 tipe kepribadian ini sangat panjang, saya mencoba untuk membatasinya hanya pada tipe cintanya aja ya.
  • Kepribadian merah menjalani hidup dengan penuh kekuatan. Merah sangat berkomitmen pada tujuan dan bertekad untuk menyelesaikan apapun yang disodorkan kehidupan di hadapannya. Kepribadian merah begitu penuh tekad dan produktif sehingga keintiman diabaikan atau disangkal sebagai bukan hal penting.
  • Kehidupan adalah rangkaian komitmen bagi biru. Berkomitmen pada hubungan mungkin merupakan kekuatan biru yang terbesar. Biru senang bersama orang lain dan dengan sukarela mengorbankan keuntungan pribadi demi memiliki hubungan yang akrab. Biru memberi diri dengan murah hati dalam hubungan bernilai. Karena kesediaan untuk komit dalam hubungan, biru menjalin persahabatan mendalam yang seringkali berlangsung seumur hidup. Biru sangat bisa diandalkan dan memandang janji verbal sama mengikatnya seperti kontrak tertulis manapun, bangga akan kemampuan mempertahankan hubungan jangka panjang. Sifat mengagumkan ini memberi kredibilitas konsep bahwa biru biasanya menikmati hubungan yang jauh lebih kaya daripada tipe kepribadian manapun. Biru sepenuhnya setia pada orang. Biru tetap setia dalam masa senang dan susah. Ketika orang menyadari dalamnya komitmen biru, mudah dipahami mengapa cuaca baik dan buruk tidak banyak berdampak pada kesetiaan biru.
  • Biru dan putih sama-sama mampu sangat komit pada satu sama lain. Biru dan putih menghargai rasa aman dan menemukan hubungan dalam komitmen sebagai cara paling alamiah untuk menikmati hidup. Biru cenderung merasakan komitmen emosional yang mendalam pada orang, sementara putih merasa mudah menerima dan mencintai orang-orang yang dijumpai. Putih toleran dan menerima orang lain. Putih komit tanpa banyak ribut dalam hubungan.
  • Tidak ada kepribadian lain yang mengejar kesenangan seperti kuning. Kuning seringkali hidup untuk bermain. Ketika kuning tertekan ditempat kerja atau dirumah, hobi yang membangkitkan energi atau liburan singkat menggantikan wajah lusuh dengan semangat kemudaan. Kuning tidak mengerti mengapa ada yang mau komit pada sesuatu yang tidak mengandung kesenangan didalamnya. Karena menyukai kesenangan dan tidak suka dikekang, kuning jarang mau terikat dalam suatu pernikahan.

Pada penjabaran dari Hartman (2004) diatas, dapat disimpulkan bahwa :
  1. Tipe biru dan putih mempunyai komitmen paling tinggi dalam hubungan dengan pasangan. Biru cenderung merasakan komitmen emosional yang mendalam pada orang, sementara putih merasa mudah menerima dan mencintai orang-orang yang dijumpai. Putih toleran dan menerima orang lain. Putih komit tanpa banyak ribut dalam hubungan.
  2. Tipe kuning mempunyai kadar komitmen yang paling rendah, kuning menyukai kesenangan dan tidak suka dikekang.
  3. Tipe merah adalah tipe kepribadian yang paling rendah keintimannya karena kepribadian merah begitu penuh tekad dan produktif sehingga keintiman diabaikan atau disangkal sebagai bukan hal penting.

Golongan Darah & Tipe Kepribadian

Golongan darah A

Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.

Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bias di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.


Golongan darah B

Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.

Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.


Golongan darah O

Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.

Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati.
Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.


Golongan darah AB

Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut. 

Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya. 
Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.

(dikutip dari Syibly Avivy A.M. 26 Jan’04)

Kepribadian Anda tipe A atau tipe B?

Mimi memiliki sifat mudah marah, senang berkompetisi dan mudah gelisah. Sebaliknya, Manu memiliki sifat yang berlawanan dengan sifat Mimi. Manu lebih tenang, kurang suka berkompetisi dan tidak mudah marah. Para ahli psikologi menyebut Mimi memiliki perilaku tipe A, sedangkan Manu memiliki perilaku tipe B. Nah, Anda cenderung mirip Mimi atau Manu?
Friedman & Ulmer (1984), dalam bukunya “Treating Type A Behavior – And Your Heart”, mengidentifikasi sebagian ciri-ciri orang dengan tipe A, sebagai berikut:

  • Mengepalkan jari dalam pembicaraan biasa
  • Menggeremetukkan gigi
  • Terobsesi berkompetisi hampir di semua aktivitas, meskipun hanya hal-hal kecil
  • Kurang rela kalah meskipun pada anak kecil
  • Ingin mendominasi dalam situasi sosial maupun bisnis
  • Mudah tersinggung dan tidak sabaran pada orang lain, terutama orang yang kontra
  • Memiliki opini yang tidak berubah
  • Terlihat kurang mampu menikmati kesuksesan orang lain
  • Mudah tersinggung hanya oleh kesalahan kecil yang dilakukan orang lain
  • Berkonsentrasi pada hal-hal yang salah dan hal-hal yang bisa menjadi salah
  • Tidak mampu menertawakan diri sendiri atau orang lain
  • Sangat bangga dengan diri sendiri
  • Berpikir bahwa orang lain tidak bisa dipercaya dan memiliki motif tersembunyi
  • Merasa kurang menyukai orang lain
  • Sering menyalahkan berbagai hal, khususnya kelompok yang besar seperti pemerintah, generasi muda, kondisi ekonomi, dan lainnya
  • Sering mengedipkan mata
  • Berbicara dengan cepat
  • Menginterupsi pembicaraan orang lain, meskipun belum selesai
  • Melakukan gerakan-gerakan dengan cepat
  • Tidak sabaran
  • Memperhatikan kecepatan aktivitas orang lain dan menyarankannya untuk memperlambat
  • Sulit untuk duduk diam tanpa melakukan apa-apa
  • Tidak nyaman untuk terus duduk di meja setelah selesai makan semua makanan
  • Mencoba berpikir atau melakukan lebih dari satu hal pada saat yang sama

Sudah tentu tidak semua ciri-ciri di atas dimiliki orang dengan tipe A, dan bisa saja sebagian cirinya dimiliki hanya dalam kadar rendah. Akan tetapi itulah sebagian ciri-ciri yang biasanya tampak pada orang-orang tipe A.
Berikut adalah sebagian ciri-ciri orang dengan tipe B
  • Sabar
  • Jarang melihat jam
  • Pendengar yang baik
  • Menghargai kenyamanan dan keindahan
  • Tidak asyik sendiri dengan pencapaian-pencapaiannya
  • Bersifat gampangan atau easy going
  • Tidak kompetitif
  • Membagikan tugas dengan nyaman
  • Mengalokasikan waktu khusus untuk memikirkan suatu hal secara khusus
  • Bergaya kasual
  • Melakukan satu hal pada satu waktu
  • Menikmati keberhasilan yang diraih baik oleh diri sendiri maupun orang lain
  • Pembicara yang pelan
  • Tidak membiarkan diri merasa terburu-buru
  • Menikmati hadiah-hadiah
  • Senang dengan bersantai
  • Mengekspresikan kasih secara terbuka

Hm… mana tipe yang lebih cocok untuk Anda? Jika Anda masih kesulitan mengidentifikasi tipe Anda, cobalah untuk mengerjakan kuis berikut.
Petunjuk
Ingat-ingatlah perilaku yang kerap Anda lakukan setiap hari. Lalu lihatlah pernyataannya, dan perhatikan apakah cocok dengan Anda. Beri jawaban “YA” jika merasa cocok menggambarkan diri Anda dan jawaban “TIDAK” jika merasa kurang tepat dengan diri Anda.
Apakah Anda ………..
1. Menghentikan kalimat orang lain sebelum mereka menyatakan berhenti?
2. Bergerak atau berjalan atau makan dengan cepat?
3. Lebih menyukai ringkasannya ketimbang membaca bukunya?
4. Menjadi tidak sabar dan marah dalam lalu lintas yang macet?
5. Secara umum merasa kurang sabaran?
6. Cenderung kurang mempercayai orang lain?
7. Berusaha melakukan dua atau lebih hal pada saat yang bersamaan?
8. Merasa bersalah jika bersantai atau berlibur?
9. Menilai kualitas kerja Anda berdasarkan bayaran yang diperoleh, jumlah pegawai yang dimiliki atau peringkat sebagai ukuran?
10. Menjadwalkan semakin banyak kegiatan untuk waktu yang semakin sempit?
11. Berpikir tentang hal lain ketika sedang berbicara dengan seseorang?
12. Menunjukkan bahasa tubuh yang gugup seperti menggeremetukkan gigi, meremas-remas telapak tangan, dan lainnya?
13. Mengira Andalah yang lebih banyak memiliki tanggung jawab?
14. Sangat mementingkan kata-kata dalam percakapan
15. Sedikit terbakar ketika pelayanan yang didapatkan kurang standar?
Skoring
Jika Anda menjawab “YA” untuk 10 pernyataan atau lebih, maka Anda cenderung berperilaku tipe A. Ingatlah, kadang-kadang perilaku tipe A hanya muncul dalam kadar yang rendah.
Hati-hati
Berhati-hatilah jika Anda memiliki tipe perilaku A atau sering juga disebut kepribadian A. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ray Rosenman & Dr. Meyer Friedman, dua orang ilmuwan kardiologi, menunjukkan bahwa ada kaitan erat antara perilaku dengan penyakit jantung. Mereka menganalisa ribuan orang dari usia 31 tahun sampai 59 tahun, dan menyeleksinya berdasarkan profil kepribadian; sebagian golongan tipe A dan sebagian yang lain golongan tipe B. Hasilnya, orang-orang dengan tipe A 70% lebih berisiko mengalami penyalkit jantung koroner, meskipun sebelumnya mereka tidak memiliki riwayat gangguan tersebut.
Dr. Rosenman & Dr. Friedman menduga bahwa kepribadian tipe A berasal dari perasaan tidak aman dan rendahnya harga diri. Nah, dalam masyarakat yang berbasis kompetisi, maka perasaan tidak aman mudah sekali muncul. Alhasil tujuan yang ingin dicapai sering tidak realistis dan harapannya pun sangat berlebihan. Hasilnya bisa berupa rendahnya harga diri. Agar merasa aman dan meningkatkan harga diri, maka mereka pun berusaha terus menerus meningkatkan pencapaian; berusaha lebih keras dan lebih cepat. Mereka pun bisa menjadi lebih mementingkan waktu. Tidak jarang mereka menjadi lebih agresif sekaligus kejam, yang muncul karena ketidakmampuan memenuhi ambisi.
Akan tetapi jika Anda memiliki kepribadian tipe A, tidak perlu terlalu khawatir. Penelitian yang dilakukan Universitas Duke menemukan bahwa tidak semua perilaku tipe A tidak sehat. Temuan mereka menunjukkan bahwa hanya 4 karakteristik perilaku tipe A yang sangat dekat kaitannya dengan penyakit jantung, yakni:
1. Permusuhan
2. Secara sinis tidak mempercayai orang lain
3. Mudah dan sering marah
4. Mengekspresikan kemarahannya secara terbuka.
1. Permusuhan
2. Secara sinis tidak mempercayai orang lain
3. Mudah dan sering marah
4. Mengekspresikan kemarahannya secara terbuka.
Jadi, waspadalah terhadap keempat perilaku itu. Meminimalkan 4 hal di atas akan membawa Anda ke kehidupan yang lebih sehat.


Florence Lutter


1. sanguinis
orang dgn kepribadian sanguinis ini pasti rame dan cerewet. dalam sebuah pesta misalnya,,mereka orang2 yg menghidupkan pesta dan suka sama perkumpulan. bicara paling keras dan ga berhenti2. mereka adalah perancang pesta dan ga suka sama yg srius2 dan keteraturan. suka berjanji tapi sulit menepati. tapi dibalik kelemahannya, sanguiniser adalah orang yang orang yang hangat, pandai berteman, bergaul, mampu menguasai audience, memperhatikan lawan bicara dan bisa menyesuaikan diri di berbagai suasana. orang sanguinis juga dirindukan banyak orang, soalnya ga ada mereka ga rame,,
tp jgn coba2 maen ke kamarnya,,sebagian besar orang sanguin kamarnya berantakan,,

2. melankolis ni tipe2 orang yang suka memikirkan sesuatu, menganalaisa persoalan dan sgt memperhatikan tata letak. melankoliser menginginkan sesuatu berjalan sempurna,seandainya apa yg diinginin ga berjalan sempurna,,mereka akan terus mikirin sambil mengutuk diri. suka keteraturan, hidupnya terjadwal. orang melankolis punya agenda untuk mencatat kegiatan dan janji2. misalnya dalam menata ruangan, orang2 ini akan mengatur majalah sesuai kategorinya, berdasarkan edisi misalnya,, biasa kerja dengan sesuatu yang berhubungan sama rumus dan tabel2,,3. koleris kalo melankoliser adalah si pekerja, koleriser punya pikiran yg baku bahwa segala ssuatu harus dilakukan berdasarkan aturannya. punya jiwa leadership yg tinggi, suka memimpin dan mengatur orang2 dgn caranya. banyak yg menggantungkan diri kepada si koleris,karena koleris jarang salah dan menempatkan diri sebagai pemimpin. dibalik kesuksesannya si koleris ini jauh dari persahabatan,,4. plegmatis orang plegmatis adalah orang yang ga banyak bicara. plegmatiser adalah pecinta kedamaian dan nriman. menerima apapun yg diputuskan padanya,,dan sulit berpendapat. tp orang plegmatis sangat kuat memegang apa yg jadi kehendak hatinya. kalo orang2 ini mengatakan "tidak",,maka dia akan mengatakannya dengan samar,,stabil secara emosi dan berorientasi pada kedamaian,lebih suka mengalah dan bermusyawarah,,sabar dan ga suka konflik,, tentu aja sih,,jarang orang berkepribadian sanguinis saja,,koleris saja dst. kebanyakan dari kita punya kepribadian yang merupakan paduan dari keempatnya. hanya mgkin kecenderungan mengarah ke salah satu saja,, misalnya saya,,dulu waktu kuliah,,saya adalah sanguin-plegmatis tp cenderung sangat sanguinis,,tapi namanya kepribadian bisa saja berubah,,seperti saya juga,, ada perpaduan yang jarang ditemukan,,yaitu sanguinis-melankolis dan koleris-plegmatis. karena paduan tersebut bertolak belakang,, hanya saja,,percaya ato kaga,,saya skrg termasuk paduan sanguin-melankolis,,hihihihihihi,, itulah kenapa saya aneh dan tidak layak dilestarikan,,hahahahha,,(g bermaksud menghina yg punya sifat sama,,berlaku untuk saya aja,,) orang amerika dan eropa menganut pembagian ini,,kalo ga salah orng jepang membagi sifat berdasarkan golongan darah ya,,wah blm baca dengan lengkap nih,,tar deh kalo uda baca lengkap,,posting lagi,, demikian sedikit penjelasan yang ga jelas ini,,smg ga tambah bingung,, ok deh,, termasuk apapun kita,,yg penting punya cita2 sama: selalu bergerak menjadi lebih baik,,amin

Apa yag membuat orang lain mirip (atau berbeda) dengan kita? Dalam kehidupan sehari-hari kita cenderung digolongkan dalam suatu kelompok tertentu, entah melalui sifat, suku, tanda-tanda fisik, dll. Dalam suatu kelompok, kita dituntut untuk bisa berapadtasi “menyerupai” mereka. Di sekolah, anak-anak harus memakai seragam yang sama dan belajar dengan cara yang sama. Di kantor keadaan juga tak jauh beda. Lalu apa sebenarnya yang membedakan (dan menyamakan) kita dengan orang lain?


Dalam Personality Plus, Florence Littauer menerangkan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan suatu kepribadian dasar yang akan berpengaruh sepanjang kehidupan orang tersebut.Dia membagi semua watak dasar manusia ke dalam empat golongan besar: Melankolis, Sanguinis, Flegmatis, dan Koleris. Yang membedakan antara seseorang yang satu dengan yang lainnya adakah watak dasar ini. Ada orang yang dasarnya Flegmatis, dia akan bertentangan (atau cocok) dengan orang lain yang berwatak Koleris. Demikian pula dengan Sanguinis dan Melankolis.

Kepribadian dasar manusia (menurut Littauer) berasal dari empat watak dasar ini. Setiap manusia mempunyai keempat watak dasar tersebut, tapi hanya ada dua yang berpengaruh, dan satu yang paling mendominasi. Keempat watak tersebut berbeda komposisinya setiap orang, yang menyebabkan perbedaaan kepribadian pada setiap manusia. Dari kepribadian dasar ini kemudian, manusia dibawa ke dalam kotak-kotak kehidupan yang lain. Mereka kemudian dibentuk oleh keluarga, lingkungan, lembaga-lembaga, dll sehingga makin menjauhkan perbedaan kepribadian setiap orang. 

Seorang yang didomonasi Sanguinis cenderung ceria, bersosial dengan orang banyak, berpikir secara ‘acak’, dan menjauhi aturan yang mengikat. Dia mempunyai selera humor yang bagus, banyak bicara, dan menjadi pusat perhatian karena keceriaannya. Dia juga orang yang berantakan, susah diatur, mempunyai emosi yang tak menentu, dan gampang berubah pikiran. Sanguinis berpikiran optimis, ekstrovert, dan terpengaruh emosi.

Seorang Sanguinis akan ‘bermasalah’ jika diminta bekerjasama dengan Melankolis. Karena Melankolis mempunyai kecenderungan bekerja dengan rapi, menyendiri, dan menuntut kesempurnaan. Seorang Melankolis memikirkan sesuatu secara mendalam (terkadang berlebihan) dan menuntut hal-hal yang ideal. Dia juga seorang yang cenderung mempunyai kecerdasan lebih tinggi dalam bidang sains dan seni. Oleh karena mempunyai perasaan yang mendalam, ciri khas lainnya adalah romantis, puitis, mencintai dan membenci sesuatu sepenuh hati dan untuk waktu yang tidak sebentar. Melankolis berpikiran pesimis, introvert, dan terpengaruh emosi.

Sedangkan Koleris dilahirkan untuk mendominasi di antara manusia-manusia yang lain. Dia seorang yang cenderung berkuasa, suka mendominasi orang lain, dan berambisi untuk memperoleh apa yang diinginkan. Koleris suka menjadi pusat perhatian karena kekuatan kekuasaannya, karena itu pula dia mempunyai jaringan sosial yang besar. Karena bersifat mandiri, terkadang dia memaksakan kehendak pada orang lain dan bermasalah bekerjasama dengan orang yang lain tidak menyukai ‘caranya’. Saat semua orang tertekan dan tak tahu apa yang harus dilakukan, dia akan muncul untuk mengambil alih dan memimpin. Koleris berpikiran optimis, ekstrovert, dan tak terpengaruh emosi.

Flegmatis mungkin adalah ‘air’ yang tenang dan dingin. Saat semua kegilaan, tuntutan, dan paksaan dari Sanguinis, Melankolis, dan Koleris, Flegmatis akan diam dan berkata, “biasa saja lah”. Dia adalah pihak yang cenderung menjauhi konflik, menjadi pihak penengah saat konflik, dan menjadi pengikut yang tak banyak membantah. Kehidupannya sering berjalan karena mengikuti arus kebanyakan orang. Dia juga orang yang cenderung tidak beremosi, oleh karenanya dia terlihat tidak bersemangat dan ‘biasa saja’. Flegmatis berpikiran pesimis, introvert, dan tak terpengaruh emosi.

Dalam kehidupan nyata, watak-watak dasar itu bercampur dalam diri setiap orang, dan terkadang memunculkan konflik kepribadian (tergantung campurannya). Misalnya seorang yang didominasi Melankolis-Sanguinis. Di satu sisi, dia adalah orang yang menuntut idealisme, dan di sini lain dia mudah berubah pikiran. Atau seorang Flegmatis/Koleris yang terkadang ingin menjadi pengikut saja, tapi dia tak tahan melihat sebuah kumpulan yang tak terpimpin. Maka campuran seperti ini adalah campuran yang bersifat tarik-menarik. Watak mereka secara berganti mendominasi dan sulit ditebak, tergantung pada situasi dan kondisi.
Ada pula campuran yang bersifat saling melengkapi. Seperti Sanguinis/Flegmatis yang merupakan seseorang yang baik dalam persahabatan. Dia adalah kombinasi antara seorang yang ceria dengan pendengar yang setia. Atau Koleris/Melankolis yang hebat dalam kepemimpinan. Gabungan antara kerapian, kesempurnaan dan kekuatan memimpin.

Sementara campuran seperti Koleris/Sanguinis dan Melankolis/Flegmatis disebut campuran alami. Karena pada masing-masing mereka sesuai dengan orientasi sosialnya, yang satu ekstrovert, dan yang lain introvert.

Pada bagian akhir, Littauer menekankan pentingnya menghargai perbedaan. Bukan saja menuntut perbedaan dari orang lain, tapi juga menghargai perbedaan orang lain. Karena ada orang yang senang tampil beda tapi tidak menghargai orang lain.

Akhir dari semua ini adalah kebijaksanaan. Orang yang mengetahui makna perbedaan akan berusaha menjadi bijak dalam setiap keadaan. Dia akan berusaha menyeseuaikan diri dengan orang lain. Karena orang yang hebat bukan lah yang membanggakan kepribadiannya. Orang yang hebat ialah orang yang bisa mengambil hikmah dan kebaikan dalam setiap perbedaan kepribadian.

0 komentar:

Apa Ramlan Kamu ?:

Nama lengkap:   


Nama panggilan:    


Tahun:                             
             Pilih bulan dan tanggal mu


  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP