Jumat, 02 Maret 2012

Life Excellent


Luar biasa kita itu, kita adalah manusia spesial yang terpilih dari jutaan manusia yang akan terlahir dari rahim ibu kita. Bukan sebuah kebetulan saja, melainkan formulasi yang tepat untuk merangkai hal itu.
Kita terlahir di dunia adalah bukan untuk menguasai dunia, tapi untuk memimpin dunia. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa kita adalah sebagai khalifah fil ardhi, sebagai khalifah di dunia ini. Tapi perlu diingat, bukan berarti kita diharuskan untuk menjadi presiden atau perdana menteri dalam suatu negara,
karena seperti yang kita tahu mereka belum tentu pemimpin.
Salah satu senior berkata seperti ini, “Ketua belum tentu pemimpin, pemimpin juga belum tentu ketua”.
Bagaimanakah kriteria seorang pemimpin itu.
Seperti apakah ciri-ciri pemimpin itu?
Pemimpin adalah seorang yang memiliki pribadi WAH, sehingga kehidupannya juga WAH. Jangan terburu-buru berpikir negatif karena kata WAH, ingat kadang fisik tidak sesuai dengan psikis.
berbicara mengenai pribadi yang wah, pasti kita bertanya-tanya, apakah itu?
Apakah seorang yang kaya, keren dan punya pacar banyak?
Tidak selalu seperti itu.
Banyak sudut pandang yang menjelaskan hal ini,
tapi pada intinya sama.
Pribadi WAH mendatangkan kehidupan yang WAH.
Pribadi WAH??? Hidup WAH???
Apa’an sich? Sebaiknya kita bahas satu-satu aja ya.
Pribadi WAH didapat dari bahasanya bangsa Anglo-Saxon$ yaitu “Personal Excelent”
Ditinjau dari harfiahnya, personal diambil dari kata persona (Athena) yang berarti kepribadian, sikap, individu, topeng dll. sedangkan excellent adalah brilian, keren, mantab(wah).
Sehingga jika pengertiannya digabung hasilnya akan menjadi, Topeng WAH atau Pribadi WAH.
Seperti kata pepatah, semua hal akan kembali sesuai dengan awalnya.hehe.
Sabar itu subur.
Buku karangan Prof. Drs. Yulizar Qhadhavi, MBA. (Menuju Bahagia Abadi) menjelaskan ;
Seorang pribadi dapat dikatakan wah tergantung negara domisili masing-masing.
Kalau di negeri tirai Bambu (China), pribadi yang wah adalah yang mempunyai shio(umur panjang), Hok(harta yang melimpah) dan Lhok(Jabatan yang tertinggi). Jadi secara singkat, shio hok lhok.
Beda lagi dengan negara adidaya Amerika, seseorang yang wah atau excellent adalah yang mempunyai 3P(Power, Position, Property). Power adalah kekuatan, Position adalah jabatan, dan property adalah harta.
Kalau di negara kita, Negara yang sudah “KEREN” dari dulu jelas beda lagi. Seorang yang excellent adalah  yang punya Harta, Wanita dan Tahta. Jika ditanya, siapa yang tidak ingin memiliki harta wanita dan tahta? tidak akan ada orang yang tidak ingin, kecuali dia sudah tercerahkan dalam aliran agama atau kepercayaannya masing-masing.
Dari sekian sudut pandang mengenai wah itu, semuanya hampir mirip, sayangnya kurang tepat jika wah itu hanya untuk materi saja. Bukankah wanita, harta, tahta atau umur panjang adalah benda alias materi.


Lalu sisi batin atau abstraknya mana?
WAH lebih tepatnya adalah sisi Rohaniyah(Psikis) dari seorang manusia.
Seperti apa, di bawah ini akan dijelaskan satu persatu WAH-nya manusia.
yang pertama adalah penampilan terbaik kita (APPEREANCE),
seperti contoh posisi tubuh kita (bahasa tubuh), kemudian wajah (mimik) dan selanjutnya adalah positive thinking kita.
Posisi tubuh sangat menentukan bagaimana orang lain menilai kita. Misal saja, ketika kita bicara sambil tertunduk, mata melihat kebawah dan kaki gemetar, Apa yang dinilai oleh orang lain tentang diri kita? tentunya kita adalah seseorang yang pesimis, tidak punya semangat. Tapi lain halnya ketika kita bicara dengan kepala dan punggung yang tegak, kita akan dinilai menjadi seseorang yang optimis, semangat tinggi, calon sukses.
Selanjutnya, mimik juga menentukan dalam penampilan. Sederhananya, jika kita sedang sedih kemudian wajah kita senyum dan ketawa-ketawa maka kita pasti dianggap gila.
Secara sederhana, mimik adalah cerminan dari hati kita.
Jika kita sedang bahagia tunjukkan kebahagiaan kita dengan tersenyum atau tertawa secukupnya, tapi ketika kita sedih coba usahakan mulut kita tetap terangkat ke atas(Senyum). Itu sebagai pertanda bahwa kita adalah seorang yang memiliki hati besar.
Selain posisi tubuh dan mimik, yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita berpikir.
Jika kita memandang sesuatu dari sudut pandang negatif saja, maka hal yang kita lakukan juga negatif. tapi sebaliknya jika kita berpikir positif maka yang kita lakukan juga positif.
Tidak usah dijelaskan mengapa bisa seperti itu, di lain waktu kita akan bahas ini.
Pokoknya inti dari Appereance(penampilan) adalah kita harus tampil besar, dengan posisi tubuh yang PD, mimik yang membanggakan dan Pola pikir yang bagus.
Yang kedua adalah langkah terbaik kita (ACTION).
Langkah yang terbaik itu apa saja,
Tujuan hidup bukanlah cuma SURVIVE alias mempertahankan hidup.
Mempertahankan hidup dalam artian pasrah tanpa tawakkal. Bergantung dengan takdir yang kira-kira dibentuk Tuhan tetapi sebenarnya kitalah yang membentuknya. Bukan begitu??
Dengan muka tertunduk lesu, tubuh dan punggung mengarah ke bawah dan tanganpun lemas.
Coba kita agak tegak dengan tangan satu terangkat ke atas,
Yang artinya kita bisa stabil alias mencapai STABILITY,
Kehidupan ini tidak hanya sekedar pasrah dan melakukan hal disaat kita sedang tertekan, melainkan kita harus mempersiapkan dan mengantarkan diri kita ke arah ke-stabilan diri.
Uang ada, Jabatan ada dan Wanita juga ada, jika kita usaha InsyaAllah semuanya akan berhasil.
Tapi ingat semua yang diatas adalah materi, yang penting adalah bagaimana Psiko kita mencapai tahap tenang dan bahagia. Seperti apa? Seperti yang kalian pikirkan masing-masing tentunya, sebagaimana yang kita tahu Keinginan manusia beda-beda.
Tapi bukan hanya sampai bagian itu saja,
Kita harus tetap melangkah sampai ke tahap SUCCESS,
Sukses seperti apakah? Punya harta, tahta dan wanita saja.
TIdaklah hal itu tujuan kita,
Seseorang yang dikatakan sukses adalah seorang yang tangannya terangkat keatas dan mengepal lalu siap membawa orang lain ikut ke atas pula. Sukses tidak untuk dirinya saja, sukses adalah ketika orang itu berhasil membuat orang lain lebih sukses daripada kita.
Memang kelihatannya berat, ketika kita sudah sukses dan kita dikalahkan oleh bawahan yang kita didik.
Tapi itulah arti sebenarnya kesuksesan. Sehingga akan membesarkan kita dan akan membuat diri kita bahagia. Bukankah itu yang kita tuju.
Yang ketiga dan yang terakhir adalah pencapaian (ACHIEVEMENT).
Pencapaian yang tepat adalah sesuatu yang beda, bukan sebagai pengikut saja.
Ada pepatah, “Seseorang yang cerdas adalah yang bukan hanya menguasai wawasan atau sejarah, melainkan menciptakan Sejarah..”


1 Maret 2011
Yulizar Qhadhavi
UKIM

0 komentar:

Apa Ramlan Kamu ?:

Nama lengkap:   


Nama panggilan:    


Tahun:                             
             Pilih bulan dan tanggal mu


  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP