Jumat, 02 Maret 2012

Kumustahilan Perubahan itu akan di-uji


Sesuatu hal yang dinamakan perubahan pastilah bukan merupakan hal yang mudah untuk diwujudkan, sebagaimana definisi dari kata berubah adalah untuk membuat perbedaan dari sebelumnya yang telah ada. Untuk menjalankan proses perubahan itu sendiri, kita sebagai “penjalan” juga perlu mempertimbangkan aspek penting dari masalah yang diangkat di sesuatu yang telah ada sebelumnya dan yang akan kita rubah tersebut. Sangat rumit sekali jika kita menerangkan sesuatu hal yang kita definisikan sebagai hal yang sendirinya ingin kita rubah. Tapi tidak ada kata tidak mungkin di dunia ini. Sebuah perubahan harus disertai dengan adanya niat kuat untuk berkomitmen menjalankannya.
Teringat kata pepatah,,,,,
Hal yang baik berawal dari niatnya,..
Sekedar flashback mengenai tulisan yang terdahulu, “rapat pembentukan panitia super KBM”.
Teman-teman disini pasti juga tahu dan sudah sedikit mengerti tentang apa sih perubahan yang kita gembar-gemborkan tadi??
Iya, itu adalah perubahan di salah satu kegiatan terbesar di jurusan teknik mesin yaitu, Kemah Bhakti Mesin (KBM)...
Berubah untuk merubah kegiatan terbesar di jurusan teknik mesin ini adalah sebuah hal yang mungkin bisa diyakini teman-teman adalah mendekati sesuatu yang dinamakan ”kemustahilan”, merubah KBM mulai dari konsep pelaksanaan sampai tetek bengeknya sama halnya dengan menyetorkan nyawa kepada ”you know who”. Merubah KBM adalah sesuatu yang melanggar kodrat dan lain sebagainya itulah apapun itu pokoknya.
Tidak etis kiranya jika penulis tidak membeberkan tentang bagaimana suara angkatan termuda di jurusan teknik mesin sebagai ”penikmat” KBM kemarin.
Pada tanggal 2 mei 2009, tersebarlah angket KBM yang ditujukan kepada sebagian angkatan 2008 yang ada. Dari seratus angket yang telah tersebar dilaporkan ada 57 angket yang kembali ke BeM, ...,.,.,.,.,.,.,.,.,. angket tersebut menunjukkan bagaimanakah pandangan tentang KBM oleh adik2 angkatan 2008, betapa mirisnya anggapan mereka tentang adanya KBM itu, sebagian ada yang mengerti bahwa ajang yang sebenarnya dipamerkan ke mereka adalah sebuah pencetakan mental yang kuat oleh kakak2 kelas, tapi terdengar pula dari mereka bahwa bukan seperti itu yang bisa mengakibatkan mereka kuat,. Mental kuat jika diasah dari lingkungan yang b*jat, apa mungkin hasilnya bisa sesuai dengan yang diharapkan. Logikanya ; jika anak ditunjukkan dengan lingkungan yang k*ras B*jat maka anak tersebut besoknya akan menjadi begundal junior  yang K*ras dan b*jat pula..
Ada pula yang disampaikan adek 2008 dalam tulisannya kemarin, “aku wae setuju mas dengan model KBM atau pngkaderan yang seperti itu, tapi ada satu hal yang patut disayangkan.. ngapain di acara seperti itu ada kata-kata (f*ck2an) yang agama sendiri tidak mmperbolehkan ada dan di ucapkan,.”
Tidak sesuai porsi ku untuk menggurui atau menasehati kakak2 atas, tapi aku Cuma bisa bersuara dengan lantang dan aku tahu bahwa suaraku ini berasal dari hati ku yang paling dalam pula. Aku tahu dan kami pun juga tahu, bahwa merubah KBM adalah sesuatu hal yang bersifat mustahil. Tapi kami sudah bertekad. “Siap Mati”
Aku tahu bahwa kakak2ku masih punya hati, dan tau bahwa ini benar atau salah. Jika kakak pngin merusak kepanitiaan kami,,. Urungkanlah kak, kami tidak berdaya melawan sampeyan... kami Cuma bisa berusaha dan berdoa untuk tetep kuat  dan kuuuuuuuuuuuuuaaaaaaaaaaat..........................................
Kami adalah adek2mu kak, kami pingin berubah.......









By Yulizar Qhadhavi...
Kadep POSDM, BEM-JTM 2009.
6 November 2009

0 komentar:

Apa Ramlan Kamu ?:

Nama lengkap:   


Nama panggilan:    


Tahun:                             
             Pilih bulan dan tanggal mu


  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP