Kamis, 01 Maret 2012

Bukanlah Cinta


Sungguh tulisan ini bukan dimaksudkan untuk menyindir, melainkan cuma mengingatkan saja,
Banyak hal di dunia ini yang secara tidak langsung berhubungan satu dengan lainnya.
sehingga dimana-mana sering sekali kita mendengar "analogi atau logikanya seperti ini",
Begitupun dengan cinta,
cinta bisa kita ibaratkan, bisa kita logikakan seperti ini kek atau mirip dengan yang seperti itu...
ok lah kawan, to the point ajah ya,,
cinta bisa kita ibaratkan seperti halnya menunggu sebuah bus....
untuk mengantarkan kita ke kantor ketika kita ingin ke kantor tentunya,
,,,,
Kita menunggu,,,
bus pertama datang,, tapi eh ternyata penuh sesak bis itu,,
gara2 kita melogikakan kalau penuh itu g enak,, maka y sudahlah,,
kita tunggu lagi bus kedua,,
Bus kedua nongol,, tapi kelihatannya seperti bus yang rungsek, rusak,, dan sopirnya berandalan,,
gara2 kita melogikakan bahwa rungsek, rusak dan berandalan itu g enak,,
maka y sudah,, bus yang Ketiga ajah nanti...

Menunggu lagi,,,
agak lama, bis ketiga muncul,,
tp yang ini agak aneh,,
kok sepertinya penumpang penumpangnya jahat2,,
tampang-tampang seperti copet yang tak segan menodongkan senjatanya untuk meminta sesuatu dari kita,,
selain itu juga bis itu ga punya pendingin udara... jadinya bisa kepanasan dong tubuh kita...
ok lah.,..
Nanti ajah,, mudah2an bus yang keempat lebih enak dan asik,,..

akhirnya,, menunggu lagi,, bis yang keempat, datang,,,
agak cool,, dan kita sendiri tertarik untuk menaiki bus itu,,
tapi pada saat kita stop,, ternyata bis yang ini,,
kayak seperti mengacuhkan kita,, Padahal benar2 ingin kita menaiki bus itu,,
hufffthhhh ... (yang kita lantunkan)
lalu datanglah,,, Bus yang kelima,, meski agak penuh, sedikit berdesak-desakan,,
karena juga mempertimbangkan waktu yang semakin sempit untuk bisa sampai ke kantor,,
akhirnya kita masuk dan menaiki bis ini,,
eh ternyata juga g enak dan penuh sesak nggilani lah,,,
hoho..

kalau tau begini kenapa tadi aku g naik di bus yang pertama,, agak sama tapi tak sebegitu sesak seperti ini.. huffthh..
perjalanan dilanjutkan,,,
kita sampai di kantor, dengan keadaan yang telat,
kita dimarahi bos,, dan suasana kantor juga ikut tercermin sebagaimana suasana hati kita... huft...
alangkah sialnya hidup ini,,
mennunggu kesempurnaan sementara kita melupakan jika tak akan pernah ada seseorang di dunia ini yang sempurna

0 komentar:

Apa Ramlan Kamu ?:

Nama lengkap:   


Nama panggilan:    


Tahun:                             
             Pilih bulan dan tanggal mu


  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP